Foto sebelumnya menggunakan mikroskop elektron dengan perbesaran 22 juta kali. Pemotretnya adalah Oliver Meckes. Dia berkata, warna ungu terjadi karena permukaan kasar mata itu membuatnya mampu memantulkan sinar violet secara sempurna.
Mengapa membahas nyamuk, serangga tolol yang suka bikin bentol-bentol, dan menyisakan 800.000 penderita malaria setiap tahun, belum terhitung demam berdarah dan lain2 ?
Karena mahluk purba yang sudah ada sejak jaman Jurassic (46 juta tahun lalu) ini punya mata keren yang bahkan belum bisa dibuat tiruannya pada jaman serba high tech ini.
Mata majemuk ini memang tidak melihat sejelas mata kita, tapi ribuan mata ini bisa mendeteksi gerakan seperti peluru misil mendeteksi panas, juga menghasilkan view panoramic yang luaaaas sekali. Jika satu mata saja mempekerjakan lebih dari 29 ribu lensa, berapa lensa yang dia punya ... mengingat jumlah matanya yang ribuan itu ? Saking banyaknya mata nyamuk ini, engkau bisa berkata bahwa seluruh kepala nyamuk adalah ... mata, atau kamera !
Wuaaaa, pantas saja hidup kita begitu menegangkan ! Soalnya mata-mata ada dimana-mana, bahkan mereka sudah siap banget untuk memata-matai kita sejak jaman dinosaurus !
Serem... eh ... keren bukan ?
Semoga engkau sekarang mengerti mengapa ada kalimat aneh seperti berikut ini dalam Al Quran :
"Sesungguhnya Allah tiada malu membuat perumpamaan berupa kutu atau nyamuk, bahkan yang lebih kecil*) dari itu ... " (al Baqarah 26)
Yah, nyamuk ternyata merupakan disain yang hebat. Di balik wajahnya yang pemarah bak monster atau alien itu kayaknya ada mulut yang selalu tertawa ngakak terus-terusan, karena menyaksikan kita - mahluk amat lamban dan begitu gampang dikecoh maupun diperdaya, tapi merasa sok pintar luar biasa ...
-------------
*) Al Quran menggunakan istilah ba'udhah yang biasa diartikan sebagai "kutu yang amat kecil, berkaki enam, bersayap empat, berekor dan berbelalai". Kutu ini sangat berbahaya, karena belalainya bisa menembus kulit gajah, dan gigitannya bisa membunuh unta.
Seringkali ba'udhah juga diartikan sebagai nyamuk, karena sama2 memiliki sifat kecil, sangat mengganggu, dan merupakan pembunuh yang sangat efektif !
Mengapa membahas nyamuk, serangga tolol yang suka bikin bentol-bentol, dan menyisakan 800.000 penderita malaria setiap tahun, belum terhitung demam berdarah dan lain2 ?
Karena mahluk purba yang sudah ada sejak jaman Jurassic (46 juta tahun lalu) ini punya mata keren yang bahkan belum bisa dibuat tiruannya pada jaman serba high tech ini. Mata majemuk ini memang tidak melihat sejelas mata kita, tapi ribuan mata ini bisa mendeteksi gerakan seperti peluru misil mendeteksi panas, juga menghasilkan view panoramic yang luaaaas sekali. Jika satu mata saja mempeker
Wuaaaa, pantas saja hidup kita begitu menegangkan ! Soalnya mata-mata ada dimana-mana, bahkan mereka sudah siap banget untuk memata-matai kita sejak jaman dinosaurus !
Serem... eh ... keren bukan ?
Semoga engkau sekarang mengerti mengapa ada kalimat aneh seperti berikut ini dalam Al Quran :
"Sesungguhnya Allah tiada malu membuat perumpamaan berupa kutu atau nyamuk, bahkan yang lebih kecil*) dari itu ... " (al Baqarah 26)
Yah, nyamuk ternyata merupakan disain yang hebat. Di balik wajahnya yang pemarah bak monster atau alien itu kayaknya ada mulut yang selalu tertawa ngakak terus-terusan, karena menyaksikan kita - mahluk amat lamban dan begitu gampang dikecoh maupun diperdaya, tapi merasa sok pintar luar biasa ...
-------------
*) Al Quran menggunakan istilah ba'udhah yang biasa diartikan sebagai "kutu yang amat kecil, berkaki enam, bersayap empat, berekor dan berbelalai". Kutu ini sangat berbahaya, karena belalainya bisa menembus kulit gajah, dan gigitannya bisa membunuh unta.
Seringkali ba'udhah juga diartikan sebagai nyamuk, karena sama2 memiliki sifat kecil, sangat mengganggu, dan merupakan pembunuh yang sangat efektif !
0 komentar:
Posting Komentar