Meningkatnya aktivitas perkotaan seiring dengan laju pertumbuhan
ekonomi,social, dan budaya masyarakat dan tingginya laju pertumbuhan penduduk
akan semakin terasa dampaknya terhadap lingkungan. Tidak bisa disangkal lagi
bahwa berbagai kasus lingkungan hidup yang terjadi sekarang ini,baik pada
lingkup global maupun lingkup nasional,sebagian besar bersumber dari perilaku
manusia.Penurunan kualitas lingkungan secara terus menerus menyudutkan
masyarakat global maupun nasional pada permasalahan yaitu degradasi lingkungan.Dan
salah satu permasalahan lingkungan yang berkaitan erat de
ngan pelayanan publik
diwilayah perkotaan adalah pengolahan sampah.Volume sampah yang meningkat akan
menimbulkan permasalahan kebutuhan terhadap lahan pembuangan sampah, serta
semakin tingginya biaya pengolahan sampah dan biaya-biaya akomodasi lingkungan
itu sendiri. Bertambahnya volume bukan hanya pada jumlah, tetapi juga pada
jenis sampah yang semakin beragam. Kondisi ini diperparah dengan pola hidup
masyarakat yang instan serta minimnya pandangan masyarakat terhadap pola hidup
sehat,dan pada paradigma masyarakat yang masih menganggap sampah sebagai
sesuatu yang harus dibuang dan disingkirkan.Masalah sampah merupakan fenomena
sosial yang perlu mendapat perhatian dari semua pihak, karena setiap manusia
pasti memproduksi sampah,disisi lain manusia tidak ingin berdekatan dengan
sampah.
Besarnya timbunan sampah yang tidak dapat ditangani tersebut akan
menyebabkan berbagai permasalahan yang timbul akibat kurangnya alternafif dan
perspekstif masyarakat terhadap pengelolaan dan pemanfaatan sampah,baik
langsung maupun tidak langsung bagi penduduk kota apalagi daerah di sekitar
tempat penumpukan sampah. Dampak langsung dari penanganan sampah yang kurang
bijaksana diantaranya adalah berbagai penyakit menular maupun penyakit kulit
serta gangguan pernafasan, sedangkan dampak tidak langsungnya diantaranya
adalah bahaya banjir yang disebabkan oleh terhambatnya arus air di sungai
karena terhalang timbunan sampah yang dibuang ke sungai. Bahkan menurut ahli
kesehatan, polusi sampah mengakibatkan dampak buruk yaitu pertama, terhadap
kesehatan. Hal ini bisa mengakibatkan meningkatnya penyakit infeksi saluran
pencernaan,kolera,tifus,disentri,dll.Karena faktor pembawa penyakit tersebut,
terutama lalat, kecoa, meningkat akibat sampah yang menggunung, khususnya di
TPA, meningkatnya penyakit demam berdarah, dsb.Oleh karena itu perlu adanya
perspekstif mengenai pemanfaatan dan pengelolaan sampah dengan adanya relevansi
etika lingkungan didalamnya serta mengunakan paham analisis dampak lingkungan.
Berbicara mengenai pemanfaatan limbah organik dan non organik kita akan
mencoba menganalisa pengertian dari sampah itu sendiri.Menurut perspekstif
serta pendapat para ahli lingkungan sampah adalah bahan atau material yang
tidak mempunyai nilai atau tidak berharga setelah berakhirnya suatu proses.
Pengertian sampah oraganik adalah sampah yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan
hewan yang berasal dari alam contohnya sisa makanan yang berada di
dapur,dedaunan,sisa sayuran.
Pengertian sampah non organik adalah samapah yang berasal dari sumber daya
alam yang tidak bisa diperbaharui seperti mineral dan minyak bumi atau dari
proses perindustrian.contohnya pada tingkatan rumah tangga misalnya,botol
plastik,kaleng,dan tas plastik.
Sampah bisa diolah dengan mengunakan prosedural yang menerapkan sistem :
1.Reduce (Mengurangi); Mengurangi dan meminimalisasi barang
atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material,
semakin banyak sampah yang dihasilkan.
2.Reuse (Memakai kembali); Memakai dan memanfaatkan kembali
barang-barang yang sudah tidak terpakai menjadi sesuatu yang baru. Sampah rumah
tangga yang bisa digunakan untuk dimanfaatkan seperti: koran bekas, kardus
bekas susu, kaleng susu, wadah sabun lulur, dsb. Barang-barang tersebut dapat
dimanfaatkan sebaik mungkin misalnya diolah menjadi tempat untuk menyimpan
tusuk gigi atau cottonbut. Selain itu barang-barang bekas tersebut dapat
dimanfaatkan oleh anak-anak, misalnya memanfaatkan buku tulis lama jika masih
ada lembaran yang kosong bisa dipergunakan untuk corat coret, buku-buku cerita lama
dikumpulkan untuk perpustakaan mini di rumah untuk mereka dan anak-anak sekitar
rumah. Itu juga salah satu cara pemanfaatan sampah rumah tangga.
3.Recycle (Mendaur ulang); mendaur ulang kembali barang lama
menjadi barang baru. sampah organic bisa di manfaatkan sebagai pupuk dan sampah
anorganik bisa di daur ulang menjadi sesuatu yang bisa di gunakan kembali
contohnya: mendaur ulang kertas yg tidak di gunakan menjadi kertas kembali,
botol plastic bisa di sulap menjadi tempak alat tulis, plastik detergen,susu,
bisa di jadikan tas cantik,dompet,dll.
4.Replace (Mengganti); mengganti barang yang hanya bisa dipakai
sekalai dengan barang yang lebih tahan lama. Dan berusaha agar memakai
barang-barang yang lebih ramah lingkungan, misalnya, ganti kantong keresek kita
dengan keranjang bila berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam karena kedua
bahan ini tidak bisa didegradasi secara alami.
Dari sistematis prosedural terhadap hal-hal dalam relevansinya pemanfaatan
sampah organik dan anorganik banyak hal yang bisa di jadikan akomodasi untuk
mendapatkan nilai edukasi serta nilai ekonomi,dengan menerapkan prinsip dan
idealis tersebut maka kolektifitas pemanfaatan sampah akan bisa terakumulasi
dengan lebih efisiensi dan efektif.Berbicara mengenai pemanfaatan dan pengelolaan
sampah kita perlu mengambil tindakan yang kolektif seperti dengan mengambil
kebijakan terhadap akomodasi pengkomposan aerobik.Dengan melakukan hal tersebut
maka material kompos secara biologis pada kondisi suhu tertentu akan
menghasilkan produk sampah yang sangat baik,dengan hasil akhir yang berupa
kompos.Metode aerobik dengan sistem tumpukan salah satu cara kolektif dalam
upaya pengelolaan sampah,maka hasil yang di dapat akan bisa mencapai
kesempurnaan terhadap pengelolaan sampah itu sendiri,sebagai mana hasilnya
adalah sampah tidak berserakan,volume sampah tercetak dengan teratur,proses
pematangan sempurna,dan bisa mengurangi bau dan hemat air waktu pengomposan
teratur sesuai dengan baku mutu lingkungan.Proses dan tata cara tersebut bisa
di lakukan dengan pencetakan,pembalikan,pengeringan,dan penyaringan.Selain itu
kita perlu mengambil kebijakan dan langkah efektif seperti komposter sekala
rumah tangga hal tersebut bisa dan terkonsep untuk penanganan sampah organik
dan sampah sapuan pekarangan.
Cara lain dalam upaya menangani sampah organik yaitu dengan pemanfaatan
BIOAKTIVATOR.Bioaktivator dikenal dengan istilah lain Effective Microorganism
merupakan kumpulan ragam fermentasi material organik.Dikenal juga dengan lima
kelompok mikrob fermentatif utama meliputi : Bakteri fotosinetik,
Lactobacillus, Streptomyces, ragi (yeast), dan Actinomycetes. Dengan melakukan
hal tersebut maka akan bisa meminimalisir terjadinya serta timbulnya berbagai
penyakit yang ada di masyarakat.Dan langkah serta metode yang sangat tepat
dalam halnya pemanfaatan sampah anorganik yaitu dengan membuat bank sampah agar
bisa mengakumulasi sisa-sisa sampah anorganik tersebut,sehingga bisa
mendapatkan nilai edukasi dan nilai ekonomi serta bisa membantu masyarakat
dalam hal berdisiplin dan menjaga etika lingkungan itu sendiri.Bank sampah
perlu di kembangkan dan dijadikan alternative pengembangan diri serta
menumbuhkan kesadaran terhadap pentingnya menjaga lingkungan.Pemanfaatan sampah
anorganik bisa membantu permasalahan sampah baik di ruang lingkup global maupun
nasional.Sehingga bisa menjadi alterternatif kegiatan masyarakat yang positif
dengan di kembangkanya bank sampah secara idealis masyarakat bisa mengolah
sampah tersebut menjadi barang-barang yang bernilai jual untuk masyarakat luas
serta bisa menghasilkan barang-barang yang produktif dan inovatif dari kegiatan
kerajinan,misalnya dengan membuat tas dari limbah sampah anorganik itu sendiri.
Akhirnya bisa kita simpulkan bahwa dalam upaya menjaga lingkungan itu agar
bisa terlihat permai dan lestari perlu alternative pemanfaatan sampah yang
lebih terkonsep dengan melakukan kinerja pengelolaan sampah baik organik dan
anorganik serta menerapkan etika lingkungan di dalamnya untuk tercapainya masa
depan yang lebih baik.**
0 komentar:
Posting Komentar